Rekrutmen online merupakan proses yang sudah banyak diadopsi perusahaan untuk mencari calon karyawan. Karena rekrutmen online dapat menghemat biaya, tenaga, dan waktu, sistem rekrutmen ini semakin populer. Sebagai perusahaan, Anda harus tetap menjamin calon karyawan. Berikut ini tipsnya.
Baca juga: Kendala yang Sering Ditemukan Saat Proses Rekrutmen
Memilih platform yang tepat akan menentukan apakah Anda akan menyaring kandidat yang sesuai atau tidak. Selain media sosial seperti LinkedIn, Instagram, dan grup jejaring sosial, Anda juga bisa memilih website pencarian kandidat. Dengan langsung menargetkan komunitas yang terkait dengan lowongan pekerjaan, Anda dapat menjangkau kandidat yang tepat dengan mudah dan cepat.
Pengawasan merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan saat memindahkan proses penilaian dari psikotes dan tes lainnya secara online. Untuk meminimalkan kemungkinan penipuan, pastikan Anda menggunakan penyedia assessment online. Selain lebih akurat, ini akan meminimalisir kasus “joki” karena menggunakan fitur face recognition.
Salah satu tujuan dari psikotes adalah untuk mengecek kemampuan calon karyawan dalam menganalisis berbagai hal secara detail. Sekarang, sudah umum bagi perusahaan dalam menggunakan e-psychotest karena lebih efisien dan hemat biaya. Dengan sistem yang akurat, hasil yang diperoleh juga akan lebih terjamin.
Setelah menggunakan kedua jenis tes seperti e-assessment dan e-psychotest, pilih juga jenis tes yang sesuai dengan posisi atau kebutuhan perusahaan Anda. Tes umum maupun psikotes kerja memiliki beberapa jenis dan ukuran skoring sehingga harus disesuaikan terlebih dahulu.
Anda bisa mendapatkan dengan menggunakan sistem HRSS recruitment dari Folarium. Sistem HRSS recruitment mendukung proses rekrutmen dengan adanya e-assessment dan e-psychotest. Selain mempercepat proses, sistem juga memberikan jaminan akurasi hasil tes.
Kenyamanan tools yang Anda gunakan mempengaruhi efisiensi perekrutan online, karena perlu waktu untuk membiasakan dan memahaminya. Interface yang membingungkan, tidak intuitif, dan rumitnya proses pendaftaran sampai penyeleksian dapat menjadi kendala. Jika Anda menggunakan sistem HRSS recruitment, pastikan kenyamanan interface agar pelamar mudah memahami lowongan Anda.
Itu dia beberapa tips untuk menjamin hasil rekrutmen online. Proses tersebut memang bukan hanya sesuai tren tapi juga memberikan banyak keuntungan. Namun, menjamin kandidat yang terjaring sesuai standar kebutuhan tetaplah yang utama.
Oleh: Khairianti S.