Dikenal sebagai rantai pasokan, supply chain adalah salah satu aspek terpenting yang  menentukan keberhasilan dalam industri manufaktur. Proses kerja di dalamnya mungkin tampak cukup rumit, tetapi sebenarnya dapat dibuat menjadi lebih sederhana. Manajemen rantai pasokan perlu dijaga ketat agar produsen dapat lebih cepat dan efektif. Berikut beberapa tipsnya.

Baca juga: Cara Kerja ERP dalam Mempermudah Proses Manufaktur

1. Manajemen Inventory Forecasting

Inventory forecasting terkait dengan perkiraan inventaris. Sebagai perusahaan dari industri manufaktur, sangat penting untuk memperkirakan banyaknya jumlah produk yang harus Anda hasilkan  setiap kali produksi. Anda juga perlu mengantisipasi produk mana yang paling laris di pasaran agar bisa me-restock dan menyiapkan bahan yang paling cocok serta sesuai untuk produksi. 

Untuk alasan ini, Anda harus dapat  memastikan bahwa data yang digunakan untuk prediksi benar-benar detail dan akurat. Metode forecasting yang tepat akan mengontrol pembelian perusahaan Anda dengan lebih baik. Ini juga menghindari adanya kekurangan dan kelebihan stok. Jadi sistem produksi menjadi lebih baik dan lebih terkontrol.

2. Manfaatkan Teknologi ERP

Semakin besar industri manufaktur, semakin besar pula kebutuhan akan teknologi. Teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT) dan sistem ERP yang canggih telah terbukti  menyederhanakan berbagai proses manufaktur, terutama manajemen rantai pasokan. Menggunakan sistem ERP manufaktur dapat menghemat banyak waktu, tenaga, dan biaya dalam mengelola rantai pasokan Anda.

Folarium adalah salah satu sistem ERP solusi supply chain management Anda. Modul yang disediakan memungkinkan integrasi dari seluruh rangkaian rantai pasok. Hal ini tentu mempermudah komunikasi, alur kerja, sampai manajemen secara keseluruhan.

3. Meningkatkan Mobilitas Bisnis

Produsen harus dapat memantau proses manufaktur kapan saja, di mana saja, dalam keadaan real time. Ini dapat dicapai dengan bantuan teknologi seperti penjelasan poin sebelumnya. Selain itu, maksud meningkatkan mobilitas disini adalah agar produsen dapat menentukan tingkat persediaan bahan baku, memeriksa penjualan, memeriksa status pengiriman produk, memeriksa faktur pemasok, dll. secara efektif. Dengan mobilitas yang ditingkatkan, perusahaan Anda dapat dengan cepat memesan persediaan bahan baku, memproses pembayaran, memenuhi permintaan pelanggan, dan memberikan tugas kepada karyawan.

4. Tetapkan Jadwal Evaluasi yang Jelas

Tips penting yang terakhir adalah mengevaluasi secara teratur berbagai proses manajemen rantai pasokan. Evaluasi yang terjadwal akan membuat Anda menyadari apa penyebab dari keterlambatan dalam pengadaan, pengumpulan, pengepakan, proses manufaktur, sampai pengiriman barang ke konsumen akhir. Selain itu, temukan area yang masih dapat ditingkatkan untuk membuat seluruh proses lebih sederhana namun efisien.

Masalah supply chain adalah masalah yang sering dihadapi berbagai perusahaan. Maka dari itu, kesederhanaan manajemen akan sangat bermanfaat. Pilih metode kerja yang sederhana namun tetap efisien dan efektif dalam produksi manufaktur.