5 Metode Pengembangan Software Terpopuler
5 Metode Pengembangan Software Terpopuler

13 Mei 2022 08:53 27.265 Share

Metode pengembangan software adalah metode merancang dan meningkatkan fungsi suatu program atau sistem agar semakin mudah digunakan oleh pengguna. Dengan pemilihan metode pengembangan yang tepat, proyek yang dikerjakan akan tercapai dengan baik. Berikut beberapa metode yang populer.

Baca juga: 5 Tahapan IT Audit Sistem Informasi

1. Metode Waterfall

Metode waterfall merupakan metode pengembangan tradisional. Metode waterfall memiliki lima tahapan proses, di antaranya menganalisa persyaratan, membuat desain, menerapkan, pengujian, menggunakan pada proyek, dan pemeliharaan. 

Konsep dari metode ini adalah pengerjaan yang dilakukan secara tertata, berurutan, dan linear. Sederhananya, jika langkah satu belum dikerjakan, maka langkah selanjutnya pun tidak bisa dikerjakan. 

Metode ini dianggap tidak fleksibel karena semua proses dan fase harus dimulai kembali dari awal jika terjadi perubahan atau kesalahan pada proyek.

2. Metode Agile

Metode agile dirancang untuk memperbarui metode waterfall yang kurang fleksibel. Meskipun sudah mengadopsi cara baru, tetapi alur kerja masih menggunakan pola tradisional.

Proyek yang menggunakan metode agile biasanya berlangsung pendek dan bertahap. Hal ini karena metode ini dilakukan secara kolaboratif, terstruktur, dan terorganisir.  

Dalam pengembangan software, metode ini memiliki beberapa prinsip utama. Misalnya, memprioritaskan kepuasan pengguna, menyediakan fitur-fitur uji coba yang sangat baik, dan  memberikan lingkungan untuk memotivasi pengembang, pengguna, dan pengembang untuk bekerja sama di semua proyek setiap hari.

3. Metode Scrum

Metode scrum adalah metode turunan dari agile. Singkatnya, scrum berasal dari agile. Metode ini digunakan untuk memecahkan masalah dan menghasilkan kerja tim yang lebih efektif. 

Cara kerja dalam metode scrum adalah dengan membagi pengembangan menjadi tujuan yang lebih kecil. Beberapa tujuan kecil perlu diselesaikan dengan cepat untuk bisa menyelesaikan tujuan akhir yang besar.

4. Metode DevOps

DevOps adalah prosedur metode yang menggabungkan proses pengembangan dan operasi. Oleh karena itu, metode ini merupakan cara untuk mempelajari pengembangan secara konseptual  dan menerapkan software ke dalam infrastruktur dengan menggunakan pendekatan kolaboratif dan terintegrasi. 

Metode ini berfokus pada perubahan dan penguatan kolaborasi antar departemen dengan segmen yang berbeda dalam pengembangan siklus hidup organisasi.

5. Metode Prototype

Metode prototype adalah metode membangun suatu program secara cepat dan bertahap dengan menggunakan suatu pendekatan agar pemakai dapat mengevaluasinya. Perubahan yang dibuat oleh pengembang dibuat atas permintaan pengguna. Jika pengguna menyetujui pola yang ditentukan, pengembang baru akan membuat produk asli sebagai hasil akhir.

Pengembangan perangkat lunak adalah upaya untuk menciptakan sistem yang semakin mudah digunakan para penggunanya. Perusahaan yang menerapkannya berarti telah membuat bisnis lebih mudah. Salah satu upaya untuk terus upgrade perangkat lunak adalah menggunakan solusi ERP.

Menggunakan ERP akan memudahkan banyak aspek pada perusahaan termasuk pada kinerja karyawan. Karyawan bisa lebih fokus pada setiap pekerjaan mereka dan perusahaan Anda bisa fokus melakukan pengembangan software. Folarium adalah penyedia ERP yang memberikan pelayanan optimasi manajemen perusahaan. Anda bisa melakukan kustomisasi modul sesuai kebutuhan sampai pelayanan software development.

Whatsapp Folarium
Page loaded in 2.73514 seconds