Cara Efektif Work From Home Agar Tetap Produktif

Saat ini banyak perusahaan memberlakukan Work From Home sebagai upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona. Perusahaan menerapkan bekerja dari rumah untuk sejumlah karyawan, tak jarang pemberlakukan ini dilakukan selama kurang lebih tiga bulan atas himbauan dari pemerintah. Sebagian orang beranggapan Work From Home dapat meningkatkan motivasi kerja dan kreativitas seseorang. Namun, sebagian orang mengatakan bahwa sebenarnya menjadi tidak efektif akibat minimnya koordinasi sesama rekan maupun kepada atasan.

Banyak spekulasi kegiatan yang dapat mengganggu aktivitas Work From Home, seperti membantu orang tua di rumah, ajakan buah hati untuk bermain bersama, gangguan suara anggota keluarga atau tetangga, dan bahkan godaan film bagus untuk ditonton. Semula Work From Home dilakukan agar lebih efektif dan efisien, justru membuat menjadi tidak produktif. Berikut beberapa cara agar kerja tetap produktif meski dilakukan di rumah  

1. Membuat perencanaan dan regulasi

   Bekerja dari rumah memang membuat pekerjaan menjadi lebih fleksibel secara waktu. Semakin fleksibel terhadap pekerjaan, cenderung semakin tidak jelas kapan pekerjaan harus selesai. Buatlah deadline pekerjaan secara konsisten agar pekerjaan selesai akan terarah dengan baik.

2. Membuat to-do-list berdasarkan prioritas pekerjaan

   Melakukan Work From Home terkadang terdapat gangguan yang membuat beberapa kewajiban tidak terselesaikan, membuat to-do-list akan memberikan kemudahan selama sedang menjalani Work From Home. Kejelasan dalam membuat prioritas pekerjaan diperlukan untuk menghindari beberapa pekerjaan menumpuk karena kurang menerapkan manajemen waktu yang jelas dan baik.

   Melalui kejelasan dalam membuat to-do-list, pekerjaan akan semakin fokus serta memiliki acuan untuk berkomitmen menjalani semua pekerjaan dengan cara memilah tugas yang paling mendesak perlu dikerjakan lebih dahulu, kemudian menyelesaikan tugas pendukung atau tambahan lainnya.

3. Jadwalkan meeting online secara berkala

   Pemberlakuan jadwal meeting online yang jelas agar seluruh rekan kerja dapat saling mengetahui pekerjaan yang akan dan sudah dilakukan. Setiap karyawan juga harus membangun arus komunikasi yang cepat kepada rekan kerja untuk menghindari miskomunikasi tugas. Setiap karyawan dapat memanfaatkan platform digital untuk membuat panggilan video dan suara, seperti video conference agar komunikasi antara rekan kerja tetap berjalan efektif.

4. Selalu aktif respon dan standby telepon genggam

   Setiap karyawan tidak disarankan untuk berkomunikasi secara langsung dengan membuat pertemuan di luar kantor selama menjalani Work From Home. Karyawan masih dapat memberikan respon demi kelancaran dalam hal berkomunikasi selama Work From Home dan masih berada di jam kerja. Kecepatan dalam merespon dapat meningkatkan efektivitas dalam penyelesaian pekerjaan bersama tim. Work From Home dapat terlaksanan dengan baik apabila setiap karyawan mampu menjalankan dengan tingkat disiplin, profesionalisme, dan integritas yang tinggi.

5. Penerapan evaluasi pekerjaan

   Evaluasi pekerjaan dapat dilakukan setiap bulan atau bahkan setiap minggunya agar pekerjaan karyawan selama Work From Home dapat berjalan sesuai perencanaan perusahaan yang sudah dibuat selama kurun tiga bulan atau enam bulan sekali. Staf Human Resource dapat menampung apa saja kendala yang terjadi saat Work From Home, pekerjaan apa saja yang telah diselesaikan, dan juga apa yang akan dikerjakan pada minggu atau bulan berikutnya selama Work From Home. Folarium mendukung aturan yang diberlakukan pemerintah untuk melakukan Work From Home dengan menyediakan aplikasi Fosist Human Resource. Aplikasi ini membantu dalam mengevaluasi dan perencanaan pekerjaan karyawan dengan fitur-fitur yang sudah disediakan.