11 Mar 2022 09:28 1.570 Share
Chabot adalah teknologi yang mengandalkan AI (artificial intelligence) untuk secara otomatis merespons chat konsumen. Chatbot semakin eksis berkat sejumlah platform belanja online berupa percakapan seperti WhatsApp Business. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak terus artikel ini.
Apa yang Dimaksud Chatbot?
Teknologi chatbot ini juga dikenal sebagai asisten digital yang dapat memahami dan memproses pertanyaan konsumen, serta memberikan tanggapan yang relevan secara cepat. Chatbot sering digambarkan sebagai salah satu manifestasi paling canggih dan menjanjikan dari interaksi manusia-mesin.
Di balik layar pengoperasiannya, chatot dibagi menjadi dua inti yaitu menganalisis permintaan dan memberikan umpan balik. Chatbot memberikan respons berdasarkan informasi yang telah diatur pengguna. Prosesnya tampak sederhana dalam praktiknya cukup rumit.
Inilah sebabnya terdapat istilah "bot" yang merupakan singkatan dari root program. Bahkan bot itu sendiri dapat meniru percakapan manusia dalam bentuk teks atau pesan suara yang seperti aplikasi seperti Facebook, WhatsApp, Twitter dan lainnya.
Baca juga: Pelajari Jenis-jenis Domain Untuk Situs Web Anda
Model Cara Kerja
Terdapat 4 macam model cara kerja chatbot, yaitu:
-
Pattern Match
Chatot terstruktur dan berisi skrip dari jenis pencocokan pola. Teknologi ini menggunakan basis pengetahuan yang berisi dokumen dan setiap dokumen menyertakan pattern dan pola tertentu. Ketika bot menerima input yang cocok dengan suatu pola, ia akan mengirimkan pesan yang telah Anda atur sebagai jawaban.
Pola tersebut dapat berupa kalimat seperti "Siapa namamu?" atau pola "Nama saya". Jadi setiap kali Chatbot menerima pertanyaan, ia akan memberikan jawaan apa pun yang cocok dengan pola yang Anda masukkan.
-
Menyesuaikan Algoritma
Chatbots berbasis algoritma tidak hanya mencocokkan pola dengan jawaban. Mereka memilih algoritma yang cocok dengan pola dan membandingkan kalimat yang masuk dengan respons di database.
Algoritma memainkan peran penting di sini karena mereka membantu bot tersebut untuk menganalisis kumpulan data yang besar. Pada proses ini, model pencocokan pola atau pattern jauh lebih sedikit.
-
Decision Tree Based
Pengoperasian chatbot yang satu ini memang kurang user-friendly. Karena pengguna harus mengikuti urutan jawaban yang diprogram oleh bot. Metode ini bisa rumit maupun sederhana tergantung pada bagaimana perancangan konsep.
Namun banyak pemilik bisnis menggunakan model cara kerja ini karena lebih cepat, tidak rumit dan tetap berguna dalam menjawab pertanyaan konsumen. Penggunaan mode ini membuat konsumen menemukan widget berupa tombol-tombol yang berisi pilihan respon untuk ditekan.
-
Kontekstual
Untuk dapat memuat percakapan secara alami, model kontekstual mengandalkan sistem AI dengan machine learning (ML). Cara ini memang yang terbaik dibandingkan cara sebelumnya. Teknologi yang digunakan untuk memuat metode kerja kontekstual pada chatot adalah natural language processing (NLP).
NLP adalah teknologi yang memudahkan AI untuk memahami bahasa natural berdasarkan pertanyaan konsumen. Chatbot akan memahami percakapan manusia. Selain itu, perintah atau pertanyaan pengguna tidak perlu terlalu spesifik.
Manfaat
- Menghemat biaya customer service
- Lebih cepat merespon konsumen
- Percakapan lebih personal
- Meningkatkan kepercayaan konsumen
- Alat penjualan yang efektif
- Performa bisnis membaik
Kemampuan chatbot untuk merespon pesan masuk dengan cepat menjadi salah satu alasan mengapa bisnis mulai menggunakannya. Teknologi chatbot bisa digunakan sebagai sarana penunjang penjualan terutama untuk memenuhi kebutuhan customer relationship.