09 Mar 2022 08:56 1.164 Share
Domain website adalah alamat yang akan mengantarkan orang ke suatu website tujuan. Domain merupakan alternatif penggunaan alamat IP dari kombinasi angka. Meningkatnya jumlah situs web membuat kombinasi angka dalam alamat IP semakin sulit diingat oleh pengguna.
Inilah sebabnya mengapa sistem penamaan domain jauh lebih efisien. Sebagaimana folarium.co.id, penggunaan domain penting agar orang mudah mengenali website bisnis Anda. Berikut beberapa jenis domain yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: Simak Tips Memilih Web Hosting Yang Paling Cocok Untuk Kebutuhan
-
TLD (Top Level Domain)
Domain TLD adalah keberadaan domain yang terletak di akhir. TLD yang paling umum digunakan adalah .com .id dan .gov. TLD juga berfungsi sebagai penanda jenis situs seperti negara asal situs, organisasi, dan lainnya.
Misalnya jika situs web Anda adalah toko online, domain yang dapat Anda pilih adalah .store. Anda dapat memilih ekstensi TLD berdasarkan identitas situs web. Tidak hanya untuk tujuan branding tetapi hal ini juga penting untuk upaya optimasi SEO.
-
ccTLD (Country Code Top Level Domain)
Domain website yang satu ini adalah domain yang menjelaskan kode untuk negara tertentu. Penggunaan ccTLD menunjukkan bahwa situs web yang dimaksud adalah milik suatu negara atau bisa juga digunakan dengan tujuan untuk menargetkan pengunjung ke negara tempat kode negara digunakan.
Contoh ccTLD antara lain .id untuk Indonesia, .uk untuk UK, .us untuk US, .kr untuk Korea dan banyak lagi. Contoh lainnya bisa juga diawali dengan bentuk organisasi/bisnis seperti ac.id untuk perguruan tinggi di Indonesia, web.kr untuk kepemilikan personal di Korea, dsb.
-
gTLD (Generic Top Level Domain)
Domain ini adalah domain paling umum yang memungkinkan berbagai pengguna untuk menggunakannya. Namun perlu diingat bahwa ada gTLD yang hanya dapat digunakan oleh pengguna tertentu.
Contoh penggunaan jenis gTLD seperti .com untuk bisnis/general, .edu untuk situs pendidikan, .net untuk network/jaringan, dan lainnya.
-
sTLD (Sponsored Top Level Domain)
Jenis sTLD ini berarti situs yang digunakan adalah bentuk sponsor untuk komunitas atau organisasi tertentu. Pengguna yang ingin mendaftarkan situs web mereka dengan domain ini harus mengikuti aturan tertentu. Contoh penggunaan domain sTLD adalah .edu .asia .mil dll.
-
SLD (Second Level Domain)
SLD merupakan domain yang menggambarkan suatu alamat web secara lebih rinci dan khusus. Domain ini mengacu pada nama yang Anda miliki di domain web.
Misalnya jika ada domain dengan website bernama webbaru.com maka webbaru adalah nama SLDnya sedangkan .com adalah nama dari TLD.
Jika nama domain website yang Anda pilih untuk bisnis sesuai dan cocok, pasti akan memberikan karakter yang berbeda untuk website tersebut. Untuk itu, penting supaya Anda mengetahui jenis mana yang paling cocok sebelumnya.