11 Juli 2023 10:15 4.072 Share
Dalam dunia rekrutmen modern, CV dan wawancara saja tidak cukup. Assessment rekrutmen hadir sebagai alat penting untuk menilai kompetensi, kepribadian, dan potensi kandidat secara objektif. Dengan menggunakan assessment yang tepat, perusahaan dapat menghindari bias subjektif dan memperoleh karyawan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan posisi dan budaya organisasi.
Berikut ini adalah 5 jenis assessment rekrutmen yang umum digunakan oleh HR profesional.
1. 🧠 Tes Kepribadian
Tes ini digunakan untuk mengevaluasi gaya kerja, motivasi, preferensi interpersonal, dan kesesuaian budaya kandidat.
Biasanya digunakan untuk melihat apakah kandidat cocok dengan:
-
Lingkungan kerja perusahaan
-
Tim yang akan ditempati
-
Tipe posisi tertentu (seperti customer service, sales, dll.)
Contoh populer: MBTI, DISC, Big Five Personality.
Tes ini biasa dilakukan saat tahap psikotes.
2. 🛠️ Tes Keterampilan (Skill Assessment)
Menilai hard skill dan soft skill kandidat sesuai kebutuhan pekerjaan.
Jenis tes ini mencakup:
-
Studi kasus dan analisis pemecahan masalah
-
Simulasi kerja atau tes teknis
-
Tes menulis atau coding challenge
Tujuannya adalah untuk menguji langsung kapabilitas kandidat dalam menyelesaikan tugas-tugas nyata.
3. ❤️ Tes Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence)
Tes ini mengukur kemampuan kandidat dalam:
-
Mengelola emosi pribadi dan orang lain
-
Bekerja dalam tim
-
Menunjukkan empati dan komunikasi yang sehat
Penting untuk posisi yang menuntut kerja sama lintas fungsi, pelayanan pelanggan, atau kepemimpinan.
4. 🔢 Tes Kemampuan Kognitif
Tes ini menguji kemampuan berpikir logis, analitis, numerik, dan verbal.
Biasanya digunakan untuk menilai:
-
Kemampuan memecahkan masalah
-
Kecepatan belajar
-
Daya tangkap terhadap informasi baru
Termasuk dalam kategori ini:
-
Tes IQ
-
Tes logika numerik & verbal
-
Tes kemampuan umum (GAT/TPA)
5. 🔐 Tes Integritas
Digunakan untuk mengetahui perilaku kontraproduktif atau nilai etika kerja kandidat.
Jenisnya ada dua:
-
Tes integritas terbuka: kandidat diminta menjawab secara eksplisit, seperti “Apakah Anda pernah datang terlambat ke kantor?”
-
Tes integritas terselubung: menggunakan pernyataan kepribadian dengan pilihan terbatas untuk mengidentifikasi pola perilaku
Cocok digunakan untuk menyaring posisi-posisi yang membutuhkan tanggung jawab tinggi dan kepercayaan besar.
🌟 Manfaat Assessment dalam Proses Rekrutmen
✅ Lebih objektif dan berbasis data
✅ Menghindari bias dan intuisi semata
✅ Menghemat biaya salah rekrutmen
✅ Meningkatkan retensi karyawan
✅ Menemukan potensi tersembunyi kandidat
🔎 Digitalisasi Assessment dengan Sistem Rekrutmen Folarium
Seluruh assessment di atas kini bisa dilakukan secara online dan otomatis menggunakan sistem rekrutmen dari Folarium. Dengan teknologi e-assessment & e-psychotest, Anda bisa:
✅ Menyaring kandidat lebih cepat & efisien
✅ Mendapat hasil analisis kepribadian dan kemampuan secara otomatis
✅ Menyesuaikan tes berdasarkan posisi kerja
✅ Meningkatkan akurasi pengambilan keputusan rekrutmen
Sistem ini juga terintegrasi dengan ATS dan HRIS sehingga mendukung proses rekrutmen end-to-end secara digital.
🚀 Siap Uji Kandidat Secara Profesional?
Kunjungi folarium.co.id untuk melihat demo e-assessment dan mulai bangun proses rekrutmen yang efektif, valid, dan terpercaya dengan teknologi dari Folarium.