Ketahui Teknik Dan Metode Rekrutmen Karyawan

Dalam dunia HR modern, memilih teknik dan metode rekrutmen yang tepat adalah langkah krusial untuk mendapatkan kandidat berkualitas tinggi. Jika rekruter tidak memahami strategi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya, maka proses rekrutmen akan menjadi lambat, tidak efisien, dan bisa menghasilkan kandidat yang tidak tepat sasaran.

Lalu, apa saja teknik dan metode rekrutmen yang umum digunakan? Mari kita bahas satu per satu.

⚙️ Teknik Rekrutmen Karyawan

Terdapat dua pendekatan umum dalam pelaksanaan proses rekrutmen:

1. 🧩 Rekrutmen Desentralisasi

Rekrutmen dilakukan langsung oleh departemen yang membutuhkan tenaga kerja. Cocok untuk:

• Perusahaan skala kecil hingga menengah

• Posisi jabatan fungsional atau administratif

• Organisasi yang ingin kontrol penuh atas proses seleksi

Kelebihan:
✅ Lebih fleksibel & cepat dalam evaluasi kandidat
✅ Disesuaikan dengan kebutuhan langsung tim/department

Kekurangan:
❌ Kurang konsistensi jika tidak diawasi HR pusat
❌ Potensi pelanggaran regulasi rekrutmen jika tak diawasi

2. 🧭 Rekrutmen Sentralisasi

Proses dilakukan oleh departemen HR secara terpusat, terutama untuk rekrutmen massal atau strategis.

Kelebihan:
✅ Lebih terstruktur & hemat biaya
✅ Memastikan kesesuaian regulasi rekrutmen

Kekurangan:
❌ Kurangnya kendali dari departemen user
❌ Risiko mismatch antara kualifikasi kandidat & kebutuhan spesifik tim

📌 Metode Rekrutmen Karyawan

Metode rekrutmen dapat dibagi ke dalam dua kategori utama:

1. 📣 Metode Terbuka

Pencarian kandidat dilakukan dari luar perusahaan (eksternal).

Contoh metode:

• Iklan lowongan kerja (job portal, media sosial)

• Job fair kampus atau institusi pendidikan

• Rekrutmen melalui agensi atau pemerintah

• Penggunaan ATS (Applicant Tracking System)

• Talent pooling

• Re-hire mantan karyawan potensial

Keunggulan:
✅ Memperluas jangkauan kandidat
✅ Memperkenalkan perusahaan ke pasar tenaga kerja

2. 🔄 Metode Tertutup

Kandidat direkrut dari dalam perusahaan (internal).

Contoh metode:

• Promosi jabatan (vertical movement)

• Rotasi posisi (horizontal movement)

• Referral oleh karyawan internal

Keunggulan:
✅ Menghemat biaya rekrutmen
✅ Meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan
✅ Kandidat sudah memahami budaya organisasi

💡 Tips Memilih Teknik & Metode yang Tepat

🔍 Sebelum menentukan pendekatan, pertimbangkan:

• Kebutuhan SDM jangka pendek & panjang

• Ketersediaan talenta internal

• Anggaran & kapasitas HR

• Level posisi yang dicari (entry vs manajerial)

• Budaya organisasi

Tidak ada pendekatan tunggal yang cocok untuk semua. Kuncinya adalah fleksibilitas dan dukungan teknologi yang tepat.

🚀 Gunakan HRSS Folarium untuk Optimalkan Rekrutmen Anda

Agar proses rekrutmen lebih efisien, cepat, dan akurat, gunakan sistem HRSS (Human Resource Smart System) dari Folarium. Anda bisa memanfaatkan:

✅ Screening CV otomatis & akurat
✅ Integrasi ATS, e-assessment & e-psychotest
✅ Laporan hasil psikotes yang komprehensif
✅ Dashboard pelacakan kandidat dari awal hingga akhir

Dengan Folarium, perusahaan bisa mengelola proses rekrutmen end-to-end secara digital, baik untuk metode terbuka maupun tertutup, sentralisasi maupun desentralisasi.

🎯 Siap Digitalisasi Proses Rekrutmen Anda?

Kunjungi folarium.co.id sekarang dan konsultasikan kebutuhan HR Anda.
Bangun tim terbaik Anda dengan teknologi rekrutmen modern dari Folarium.