Melakukan implementasi perangkat lunak baru selalu memiliki tantangan tertentu. Keberhasilan software ditentukan jika seluruh program dapat berjalan dengan baik dan relevan dengan seluruh material yang dibutuhkan. Terdapat beberapa langkah proses implementasi yang bisa Anda terapkan yaitu sebagai berikut.

Baca juga: Perbedaan White Box dan Black Box pada Software Testing

1. Planning

Membuat rencana awal atau planning adalah tahapan yang membuat seluruh proses implementasi berjalan dengan matang. Selalu identifikasi proses dan ketentuan mana yang akan menciptakan keberhasilan program.

Beberapa pertanyaan yang bisa Anda rumuskan sebagai tahap planning seperti:

• Apakah proses implementasi akan dilaksanakan langkah demi langkah atau sekaligus?
• Seberapa lama proses akan berlangsung?
• Apakah proses tersebut membutuhkan tambahan keamanan sistem>
• Siapa atau tim mana yang akan deliver seluruh proses?

2. Desain Proses

Teknik ini berisi langkah bagi Anda maupun perusahaan dalam mengorganisir keseluruhan tahap dan bagaimana proses akan terlaksana. Banyak perusahaan yang sudah mengadopsi cara ini dengan merumuskan process design method.

Dalam proses implementasi perangkat lunak baru, Anda harus menyesuaikan banyak proses yang juga baru seperti menyamakan logika dalam membangun software. Inilah mengapa terkadang harus ada kerjasama dengan tim analyst.

3. Desain Solusi

Setelah adanya desain proses, saatnya bekerja untuk membentuk desain solusinya. Anda bisa membuat pemetaan akan software bisnis Anda dan membuat daftar persyaratan yang dibutuhkan pada starting point.

Dengan pemetaan dan desain ini, Anda bisa mempertimbangkan metode yang sebelumnya belum Anda coba dan memiliki peluang yang lebih baik.

4. Konfigurasi dan Kustomisasi

Setelah beberapa langkah di atas, proses instalasi software akan diproses pada tahap ini. Fitur-fitur baru yang fungsional mungkin akan dikonfigurasi dan Anda bisa memilih fitur kustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan.

Dengan konfigurasi dan kustomisasi, perusahaan dengan sektor spesifik bisa mendapatkan fungsi software yang optimal. 

5. Integrasi

Langkah krusial ini membutuhkan migrasi data dari satu sistem ke sistem lain saat melakukan implementasi software. Dengan integrasi yang tepat, Anda bisa menghindari proses manual dalam copy data sehingga akan sangat menghemat waktu dan meminimalisir kesalahan.

6. Reporting

Tahap ini berisi pembentukan laporan dari proses-proses sebelumnya. Tentu hasil laporan akan sangat berguna untuk memahami informasi mana yang penting bagi tim Anda untuk meningkatkan software dan membuat keputusan.

7. Training & Testing

Training berarti memberikan pelatihan tentang software baru pada tim proyek Anda. pelatihan bisa mengajarkan tim terhadap kegunaan end-user. Training harus disampaikan dengan baik dan sistematis secara berulang agar pemahaman bisa tercapai.

Sedangkan untuk testing, proses ini harus dilakukan sebagai penutup tahapan implementasi software. Terdapat empat tipe dari testing yaitu unit, tim proyek, integrasi, dan end-user testing.

Dengan menyiapkan waktu terencana dengan baik, implementasi software pasti bisa Anda lakukan sesuai tahapan. Seiring dengan kemajuan teknologi dan software di perusahaan Anda, Anda juga perlu memperhatikan investasi teknologi dengan menggunakan sistem ERP yang menunjang kebutuhan kantor. Folarium adalah penyedia solusi ERP yang memberikan integrasi sistem perusahaan Anda sampai pada peningkatan produktivitas.