Memahami Hasil Psikotes Online: Panduan HRD Dalam Mengambil Keputusan Rekrutmen

Memahami Hasil Psikotes Online: Panduan HRD Dalam Mengambil Keputusan Rekrutmen

05 Juni 2025 09:15 82 Share

Dalam proses rekrutmen modern, psikotes online tidak lagi sekadar pelengkap—tetapi menjadi bagian penting dalam menilai kepribadian, potensi, dan kemampuan kognitif kandidat. Namun, hasil psikotes hanya akan memberikan dampak signifikan jika dibaca dan dimaknai dengan tepat.

Artikel ini akan membantu HRD memahami cara membaca hasil psikotes online secara akurat, agar keputusan rekrutmen menjadi lebih objektif, cepat, dan tepat sasaran.


🔍 Mengapa Interpretasi Psikotes Itu Penting?

Psikotes adalah alat bantu yang kuat namun sensitif. Tanpa pemahaman terhadap dimensi yang diuji, hasilnya bisa disalahartikan—yang justru berisiko menempatkan kandidat pada posisi yang tidak sesuai.

Interpretasi yang tepat = pengambilan keputusan rekrutmen yang lebih presisi.


📊 Cara Membaca dan Memahami Hasil Psikotes Online

1. Kenali Skala dan Dimensi Psikologis

Setiap tes psikologi punya pendekatan dan skala tersendiri. Beberapa yang umum digunakan:

  • DISC: Dominance, Influence, Steadiness, Compliance

  • MBTI: Extraversion–Introversion, Thinking–Feeling, dll

  • Tes Kognitif & Logika: Menilai kemampuan berpikir, fokus, dan pemecahan masalah

Penting: Pahami tujuan dari masing-masing dimensi sebelum menarik kesimpulan.

2. Sesuaikan Hasil Psikotes dengan Kebutuhan Posisi

Tidak semua hasil "baik" cocok untuk semua posisi. Misalnya:

  • Posisi Auditor membutuhkan: ketelitian, stabilitas, dan analisis logis tinggi

  • Posisi Sales membutuhkan: dominansi, pengaruh interpersonal, dan fleksibilitas

📌 Tips: Buat benchmark profil ideal untuk tiap jabatan.

3. Gunakan Psikotes Sebagai Pendukung, Bukan Penentu Tunggal

Hasil psikotes sebaiknya digabungkan dengan komponen seleksi lain, seperti:

  • Wawancara (tatap muka/daring)

  • Tes teknikal atau keterampilan

  • Riwayat kerja & referensi


⚙️ Screening Otomatis: Gabungkan Psikotes dengan Teknologi Rekrutmen

Di tengah banyaknya pelamar, proses seleksi manual tidak lagi efisien. Kini, banyak perusahaan memanfaatkan screening otomatis berbasis AI. Begini cara kerjanya:

1. 🔄 Pengumpulan Data

Data pelamar dikumpulkan dari:

  • Formulir digital

  • CV dan surat lamaran

  • Hasil psikotes online

2. 📈 Analisis & Pencocokan Otomatis

Sistem menganalisis:

  • Kompetensi inti

  • Kecocokan kepribadian

  • Performa psikotes

3. 🏆 Peringkat Kandidat

Kandidat diberikan skor atau peringkat secara otomatis untuk memudahkan HRD dalam memilih prioritas wawancara.

4. 🔗 Integrasi dengan Platform Rekrutmen

Sistem screening biasanya terhubung dengan:

  • ATS (Applicant Tracking System)

  • Platform psikotes digital seperti Folarium


🧩 Kesimpulan: Psikotes Bukan Penentu, Tapi Penunjuk Arah

Interpretasi hasil psikotes online yang akurat dapat:

  • Mengurangi subjektivitas dalam seleksi

  • Menyaring kandidat sesuai kebutuhan posisi

  • Mendukung keputusan HRD berbasis data

Namun, tetap perlu diingat bahwa psikotes adalah alat pendukung, bukan satu-satunya parameter. Gunakan dalam kombinasi dengan metode seleksi lainnya untuk hasil terbaik.


🔐 Gunakan Platform Psikotes Online Terpercaya

Folarium hadir sebagai mitra rekrutmen digital Anda dengan solusi psikotes online yang:

Aman dan terenkripsi
Terintegrasi dengan ATS dan sistem rekrutmen
Dilengkapi proctoring digital untuk cegah kecurangan

🎯 Siap membuat rekrutmen Anda lebih cerdas dan efisien?
👉 Kunjungi Folarium untuk demo gratis dan informasi selengkapnya.

Page loaded in 1.53995 seconds