Strategi Cerdas: Menilai Kandidat Dengan MBTI & Tes Rekrutmen Yang Tepat

Dalam dunia rekrutmen modern, MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) tidak hanya memetakan kepribadian kandidat, tetapi juga membantu memilih alat seleksi yang paling sesuai. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat:

• Menyesuaikan jenis tes sesuai karakter kandidat

• Meningkatkan objektivitas dan efektivitas seleksi

• Mengurangi mismatches dalam penempatan pekerjaan

Simak strategi praktis memilih tes yang tepat dengan basis hasil MBTI agar proses rekrutmen makin akurat dan inklusif.

Strategi Implementasi MBTI dalam Rekrutmen

1. Tes Kognitif untuk Tipe Thinking (T) & Judging (J)

Tipe ini memiliki pendekatan analitis dan terstruktur. Tes numerik atau verbal reasoning menilai kecocokan mereka akan lebih objektif dan akurat. Tes situasional juga sangat membantu dalam melihat respons saat menghadapi tantangan nyata.

2. Tes Kreativitas untuk Tipe Intuition (N) & Perceiving (P)

Individu tipe ini unggul dalam berpikir fleksibel dan out-of-the-box. Tes desain atau studi kasus memungkinkan mereka menunjukkan kemampuan inovasi dan adaptasi terhadap situasi dinamis.

3. Tes Interpersonal untuk Ekstrovert (E) & Feeling (F)

Mempertimbangkan karakter yang berfokus pada hubungan sosial, simulasi role-playing dan tes emosi dapat mengevaluasi empati, komunikasi, dan penanganan konflik—cocok untuk peran layanan, marketing, atau pengembangan bisnis.

Implementasi Strategis dalam Proses Seleksi

1. Tahap Awal: Pemetaan MBTI Kandidat
   Tes MBTI diberikan di tahap awal untuk memahami preferensi kepribadian kandidat, sehingga dapat menyesuaikan alur seleksi berikutnya.

2. Tahap Penilaian: Pilih Tes Berdasarkan MBTI
   Tes dilanjutkan sesuai karakter kandidat—analitis, kreatif, atau interpersonal—untuk menggali kekuatan unik mereka.

3. Tahap Akhir: Analisis Hasil Secara Holistik
   Kombinasikan hasil MBTI dengan tes lain dalam diskusi tim seleksi untuk keputusan yang lebih menyeluruh dan adil.

Keuntungan Pendekatan MBTI dalam Rekrutmen

• Mengurangi risiko mismatch posisi

• Meningkatkan engagement kandidat melalui proses seleksi yang dihargai

• Membuat proses seleksi lebih efisien, relevan, dan cepat

Kesimpulan

MBTI bukan sekadar tes karakter, melainkan landasan strategi seleksi cerdas. Dengan menyesuaikan jenis tes berdasarkan profil kepribadian kandidat, perusahaan meningkatkan objektivitas, efisiensi, dan kualitas keputusan rekrutmen mereka.

Ingin seleksi kandidat jadi lebih akurat dan personal dengan pendekatan berbasis MBTI dan tes seleksi tepat sasaran?
👉 Kunjungi folarium.co.id sekarang dan gunakan platform psikotes profesional—mulai dari MBTI hingga interpretasi hasil oleh ahli, serta integrasi sistem HR digital terpercaya.