Outsourcing adalah penyediaan jasa tenaga kerja atau dapat diartikan sebagai pihak ketiga yang menyalurkan tenaga kerja perusahaan lain. Beberapa perusahaan memang membutuhkan jasa outsourcing untuk beberapa bagian dari operasi mereka. Selain terbantu dalam mendapatkan tenaga kerja, tentunya juga membantu menekan biaya operasional. Maka dari itu, perusahaan penyedia outsourcing juga memiliki kebutuhan akan sistem ERP.

Baca juga: Keunggulan Perusahaan yang Menggunakan Sistem ERP

Sistem Kerja Outsourcing

Berikut ini penjelasan akan sistem kerja outsourcing dalam menyediakan tenaga kerja untuk perusahaan.

• Proses rekrutmen: proses yang dilakukan kurang lebih sama dengan perusahaan pada umumnya. Nantinya, ketika sudah lolos dalam tahap rekrutmen, tenaga kerja akan langsung ditempatkan ke perusahaan tujuan dan tanpa perlu proses rekrutmen lagi.
• Sistem pembayaran: metode pembayaran menggunakan metode alih daya. Dimana perusahaan outsourcing akan menagih pembayaran ke perusahaan yang menggunakan pegawai outsourcing tersebut. Pekerja tidak mendapat bayaran langsung dari perusahaan tempat kerjanya.

Kebutuhan akan ERP

Sebagai perusahaan yang menampung banyak tenaga kerja, menyalurkan, dan tetap melakukan manajemen SDM selayaknya perusahaan pada umumnya, outsourcing memiliki kebutuhan akan ERP yang disebabkan oleh beberapa hal berikut:

• Akurasi Hasil Tes

Tahapan dari proses rekrutmen terdiri dari screening CV, tes psikotes, interview, dan berbagai rangkaian tes lainnya. Outsourcing biasanya sudah memiliki standarisasi sendiri dalam memilih karyawannya, meskipun terkadang perusahaan tujuan juga mengajukan syarat khusus. Ini tidak akan menjadi masalah jika Anda menggunakan ERP. ERP akan memfasilitasi rangkaian tes tersebut terutama jika proses rekrutmen yang Anda lakukan berupa rekrutmen online. 

• Menghemat Tenaga

Perusahaan outsourcing melakukan proses rekrutmen dalam skala besar. Karena selalu membutuhkan tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Dengan adanya integrasi dari sistem ERP, Anda bisa menghemat tenaga manual dalam pengecekan di setiap tahap rekrutmen. Seluruh proses bisa terlaksana secara otomatis dengan akurasi tinggi. Selain itu, Anda bisa menuliskan instruksi pengerjaan per tahapan sehingga tidak perlu penjelasan berulang kali setiap kali tes diselenggarakan. 

• Adanya Fitur E-Psychotest

E-psychotest adalah fitur yang sangat memudahkan outsourcing. Anda bisa menginput pertanyaan dan kunci jawaban, sistem penilaian sesuai standar masing-masing, klasifikasi jenis tes, dan skoring. Menilai psikotes dari banyak karyawan seringkali membutuhkan waktu yang lama dan ketelitian tinggi. Dengan adanya ERP, Anda cukup memasukkan data seputar tes untuk mendapatkan hasilnya. 

• Screening CV Otomatis

Menyaring ratusan hingga ribuan CV secara otomatis sangat menghemat waktu dan tenaga. Dengan portal rekrutmen yang terintegrasi, Anda bisa dengan mudah mengumpulkan data pelamar dan mempersingkat proses mencari kandidat yang cocok. 

• Klasifikasi Berkas Tertata Rapih

Karena banyaknya pelamar, penataan berkas membutuhkan tingkat organisir yang tinggi. Dari mulai berkas lamaran, portofolio jika diperlukan, dokumen pribadi, dan ter/assessment. Proses rekrutmen online memiliki resiko penataan berkas berantakan, tidak lengkap, maupun format tidak sesuai. Dengan ERP, berkas yang di-upload pelamar bisa diorganisir secara otomatis serta ada standarisasi format tertentu.

Sistem ERP dengan kemampuan kustomisasi dapat memenuhi kebutuhan perusahaan outsourcing serta memberikan keuntungan di atas. FOLARIUM adalah vendor ERP yang berpengalaman dalam kerjasama dengan perusahaan outsourcing. Selain itu, Folarium telah memberikan solusi terbaik dalam sistem rekrutmen perusahaan. Pemilihan vendor adalah hal yang krusial sehingga Anda harus mempercayakan kepada vendor dengan pengalaman dan hasil kerja optimal.