5 Masalah Yang Dapat Diselesaikan Oleh Sistem HRIS
5 Masalah Yang Dapat Diselesaikan Oleh Sistem HRIS

22 Jan 2024 08:16 413 Share

Merekrut karyawan baru merupakan proses panjang yang membutuhkan banyak tenaga, waktu dan tentunya uang yang tidak sedikit. Apalagi jika perekrutan dilakukan dalam skala besar. Tak heran, SDM sering menghadapi tantangan rekrutmen, baik secara internal maupun eksternal. Tentu saja, sebagai departemen sumber daya manusia, Anda perlu mengetahui cara mengatasi semua kendala tersebut dengan baik. Berikut ini adalah masalah umum yang dapat Anda selesaikan dengan sistem HRIS.

Baca juga: Implementasi AI dalam Sistem Rekrutmen

1. Berkas Tidak Terorganisir

Platform pencari karyawan dirancang untuk menangani kompleksitas pengelolaan berkas lamaran yang banyak dan beragam. Mulai dari pendataan hingga review lamaran. Dalam menghindari hilang atau terselipnya berkas, sistem otomatis adalah solusi paling efektif.

Karena sistem akan secara langsung menyimpan berkas berdasarkan kategori. Dokumentasi yang tersimpan juga lebih rapih karena tidak akan berpindah kecuali jika terdapat pemindahan oleh perusahaan.

2. Pilihan Kandidat yang Sempit

Di bagian HR sering terjadi kesulitan untuk menyeleksi kandidat dari banyaknya lamaran yang masuk. Namun, aplikasi yang diterima tidak memenuhi persyaratan penerimaan. Hal ini membatasi pemilihan kandidat dan mempersulit SDM untuk merekrut kandidat terbaik.

Dengan bantuan platform pencarian karyawan, perusahaan Anda dapat menjangkau kandidat dari seluruh wilayah. Ini juga memberi kandidat lebih banyak keterampilan. 

3. Proses yang Rumit

Membuat proses rekrutmen yang rumit dan berbelit-belit bisa menjadi bumerang bagi perusahaan dan tentunya departemen HR. Tidak ada yang salah dengan pemilihan kandidat yang ketat demi menemukan kandidat yang cocok. Namun, tentunya jika terlalu rumit, Anda harus bekerja lebih lama.

Proses yang rumit ini biasanya karena ada prosedur tes assessment dan psikotes. Jika Anda menggunakan sistem HRSS Folarium, seluruh proses jadi lebih praktis namun tetap akurat. Rekrutiva memiliki halaman eksklusif untuk rekrutmen perusahaan Anda, dilengkapi juga dengan e-assessment dan e-psychotest.

4. Tidak Ada Follow Up

Kendala umum lainnya adalah kurangnya tindak lanjut kandidat potensial oleh tim HRD. Banyak kasus yang terjadi adalah kandidat tidak mendapatkan follow up dari hasil setiap proses rekrutmen. Lambatnya tim HRD dalam menindaklanjuti kandidat potensial bahkan bisa mengakibatkan kandidat tersebut mundur. 

Dengan menggunakan sistem rekrutmen, semua hasil dari proses rekrutmen akan diberitahu secara langsung dalam notifikasi berbentuk email. Jika Anda memindahkan kandidat ke bagian diterima maupun gagal, kandidat akan otomatis mendapatkan notifikasi.

5. Kandidat Terlalu Banyak

Jumlah pencari kerja yang didaftarkan oleh perusahaan seringkali sangat banyak terutama untuk perusahaan besar. Bayangkan tim HRD harus melalui proses rekrutmen yang panjang karena banyaknya lamaran. Saat merekrut karyawan, perusahaan harus menyusun strategi yang baik untuk menjalankan proses secara efektif dan efisien. 

Dengan sistem, jumlah kandidat yang banyak tidak masalah. Pengecekan CV dan dokumen menggunakan ATS akan mempercepat proses screening, serta penilaian dan peringkat tes akan lebih praktis.

Itulah beberapa masalah yang dapat diselesaikan oleh sistem HRIS. Segera gunakan sistem HRIS agar hasil kerja perusahaan lebih efisien dan efektif.

Whatsapp Folarium
Page loaded in 2.72989 seconds